Ketika waktu mengungkapkan identitas seorang scret admirer

berbagai kemungkinan akan terjadi

berhenti menjadi scret admirer atau lanjut ketahap open admirer

pilihan itu tergantung kepada seseorang yang dikagumi 

dan kesiapan mental seorang scret admirer

sanggupkah melalui hari-hari sebagai open admirer

Jika dahulu mengagumi terselip dalam diam

kekhwatiran yg tak beralasan sekarang memiliki jawaban

dahulu menanggapi ini hanyalah prasaan konyol

kini menjadi hal yg menarik untuk dipertahankan

tak perlu lagi menanyakan sebab 

dari kekhawatiran dan kepedulian yg pernah terjadi

karna alasan telah menemukan jawaban

puisi pagi ini

Ketika mimpi itu terlihat samar-samar aku takut membuka mata ini
Takut akan kenyataan yang tidak jelas untuk aku arungi
saat kaki ku mulai melangkah mengejar kembali impian itu
dadaku semakin sesak jemariku gemetaran
Aku masih takut jika kegagalan itu masih menunggu
Kucoba berjalan pelan dengan mata tertutup
hanya pendengaran dan perasaan yang aku andalkan
mampukah aku mencapai tujuanku sebelum waktu itu berakhir
dengan cara begini
mengandalkan perasaan tanpa melihat kedepan
seseorang buatku merasa nyaman
membuatku bertahan dari sisa harapan yang masih aku miliki
seandainya aku bisa ,...........